Pages

Sabtu, 10 November 2012

Surat Cinta (Edisi Anak Sastra)

ITU KAMU  Setetes embun menguap bak debu hilang ditelan sang angin
selah selah daun kini tampak kenghitam keras dan pekat
air hujan pun tak kunjung datang di siang yang panas ini
di bangunan tua ini
di selah lorong setapak penghubung ruang belajar ku ruang belajar mu kita sebut kelas
detik berlalu, jam berlalu, bel berbunyi selalu ku nanti
dua tiga anak menghambur keluar, mereka semua wanita
tak satupun mampu memberi senyum untukku
tas pink berwarna lembut itu, wangi harum bak taman bunga segar itu, dan sedikit tawa kecil itu
yah… itu lah kamu hai wanita, kau membuat ku tersenyum,
kau membuat ku mampu bertahan berjam jam di lorong tua ini
hanya sekedar menanti tawamu, senyummu dan wangimu,
semua ini tak kan beralasan tanpa dirimu
ku ingin kau tau, cinta ku ini tertuju padamu, namun aku selalu membisu…
kau akan tahu isi hatiku ketika kau menatap dalam mataku…
jawabbanmu selalu ku tunggu hai jantung hati ku

0 komentar:

Posting Komentar