Aurora borealis adalah salah satu
fenomena alam terindah di Bumi. Merekam keindahannya dengan kamera, apalagi
dalam kondisi terang bulan purnama, bukanlah hal mudah sebab cahaya aurora
borealis akan “kalah” oleh cahaya bulan.
Tapi, fotografer asal Jerman Kerstin
Langenberger berhasil melakukannya. Dalam fotonya, aurora borealis terlihat
terang dalam cahaya Bulan, seolah fenomena tersebut muncul di siang bolong.
Langenberger berhasil memotret
setelah menantia selama 300 jam menunggu fenomena itu muncul. Ia mengungkapkan,
“Aurora harus sangat terang untuk bisa tampak saat ada Bulan. Ini jarang
terjadi sehingga gambar seperti ini sangat jarang.”
Foto Langenberger berhasil menguak
keindahan Thingvellir National Park, tempat pengambilan foto yang menjadi salah
satu situs warisan dunia UNESCO. Dalam foto itu, aurora tampak sebagai ledakan
cahaya hijau dan ungu.
Aurora dijumpai di Kutub Utara dan
kutub selatan Bumi. Aurora yang dijumpai di kutub utara disebut Aurora Borealis
atau Northern Light sementara yang dijumpai di Kutub selatan disebut Aurora
Australis.
Fenomena ini muncul akibat partikel bermuatan dari Matahari yang dihantarkan
ke Bumi. Partikel tersebut tertarik oleh medan magnet Bumi, melepaskan energi
hingga menghasilkan cahaya di lapisan ionosfer.Kemunculannya tiba-tiba. Langenberger harus tiba di lokasi siang hari sehingga bisa mempersiapkan semua alat-alat untuk memotret. Malam harinya, ia harus sabar menanti si aurora datang.
“Kesulitannya adalah mengetahui dimana aurora muncul dan seperti apa nanti. Untuk waktu lama, tak ada yang terjadi dan hanya bisa menunggu. Namun, tiba-tiba langit malam hari mengalami ledakan aurora,” kata Langenberger.
Langenberger mengungkapkan, “Ledakan aurora biasanya bertahan hingga beberapa menit, lalu ia akan menghilang. Aurora mungkin muncul lagi, tetapi bisa juga tidak. Tak ada yang tahu nantinya.”
Aurora bukan hanya bisa muncul di Bumi. Hubble Space Telescope pernah menangkap fenomena aurora di Jupiter dan Saturnus, bahkan di satelit Jupiter yaitu Io, Europa dan Ganymede. Uranus dan Neptunus dilaporkan juga memiliki aurora.
0 komentar:
Posting Komentar